Januari adalah
bulan dimana saya merasa harus berpikir ekstra, pasalanya banyak tagihan yang
harus dipenuhi tapi gaji perangkat yang menjadi sumber penghasilan utama baru
turun di bulan ketiga. Ya gitulah, kalau yang menjadi sumber utama cuma gaji.
Fyi, gaji
perangkat itu berasal dari ADD dimana untuk pencairan itu biasanya dibulan
ketiga. Itupun setelah melalui rangkain adminitrasi yang lumayan ketat. Jadi,
awal tahun bagi perangkat adalah masa-masa paceklik jika tidak ada sumber
penghasilan lain selain gaji.
Semoga cuma
Januari tahun ini saja si. Aamiin
Jika kamu
baca tulisan saya sebelumnya pasti tahu salah satu tagihannya, dan tidak lain
karena itu saya yang mulai.
Artinya,
apapun tagihan yang saya miliki itu karena memang saya yang memulai.
Kalaupun itu
jadi masalah, tidak lain karena hal tersebut tidak bisa saya penuhi. Kalau tagihan
tersebut bisa saya bayar, tidak jadi masalah kan?
Intinya,
sesuatu itu menjadi masalah atau tidak ya tergantung diri kita sendiri sebenarnya.
Ex, tagihan menjadi masalah jika tidak bisa membayar. Kalau bisa membayar ya
gak jadi masalah kan? Betul kan?
Uniknya itu,
Allah Maha Mencukupi.
Sebagai contoh,
bulan ini saya punya tagihan 1.110.000,- yang harus saya penuhi. Ada tagihan
lain sebenarnya cuma tidak mendesak, jadi amanlah.
Nah tagihan
tersebut tercover dari Google Adsense yang saya ceritakan di postingan
sebelumnya. Artinya dibalik lamanya dapat penghasilan dari Google Adsense, ada
rahasia yang harus saya syukuri dimana hal tersebut muncul disaat saya sedang
membutuhkan.
Masya Allah,
bukankah itu karena kuasa Allah yang luar biasa?
Lucu si,
jadi pengin tersenyum sendiri jika mengingat kebaikan yang Allah berikan tepat
pada waktunya. Entah apa yang menjadi wasilah/sebabnya, kuasa Allah untuk
mencukupi kebutuhan hambanya sungguh luar biasa.
Alhamdulillah,
terima kasih ya Allah.
Sungguh skenario-Mu
adalah Maha Karya Luar Biasa. Benar, Engkau memang tidak akan membebani hamba-Mu
diluar batas kemampuannya. And then, keputusan-Mu selalu keputusan terbaik
untuk hamba-Mu.
Terima kasih, terima kasih, terima kasih.
EmoticonEmoticon