Mencatat Pengeluaran
![]() |
Sumber : Pixabay |
Pernah
merasa saat baru gajian dan uang langsung habis karena harus membayar hutang
ini dan itu? Dengan perasaan heran, kok bisa ya gak ada sisa?
Pernah
merasa?
Sama.
Saya juga sering merasakan. Dan di tulisan ini, ijinkan saya bercerita sebagai
niatan untuk mencoba merubah pola tersebut sehingga kondisi keuangan membaik.
Kalau
ditarik kesimpulan, uang yang kita terima habis untuk membayar hutang adalah
pola kesenangan di awal. Bagaimana tidak, saat kita membeli sesuatu dengan system
hutang maka kita membeli kesenangan diawal yang mau tidak mau kita harus
membayarnya di akhir.
Tidak
salah si, hanya saja jika ternyata apa yang kita beli tersebut sesuatu yang
bisa kita tahan. Istilahnya, menunda kesenangan.
Insight
ini lah yang pada akhirnya membuat saya untuk membuat list pengeluaran, catatan
uang yang saya miliki digunakan untuk apa saja?
Males,
tentu. Tetapi demi kebaikan diri sendiri, akhirnya saya paksa berharap bisa
tahu kemana arus uang yang saya miliki itu keluar.
Kamu
boleh ikut mencobanya. Siapa tahu dengan menuliskan arus kas uang kamu miliki
bisa buat evaluasi mana saja pengeluaran yang wajib dan mana saja pengeluaran
yang bisa kamu tahan untuk hal yang lebih manfaat lagi. Syukur bisa
mengalokasikan untuk dana investasi.
Kembali
ke pokok masalah awal, setelah menerima gaji tiba-tiba langsung habis. Saran saya,
coba identifikasikan kemana arus kas keuangan keluar dan cobalah untuk menunda
kesenangan.
Jika
sudah, tugas selanjutnya adalah menambah pipa penghasilan. Jika kita selama ini
hanya mengandalkan gaji, mungkin kita harus membuka diri untuk mendatkan uang
dari jalan lain. Apapun bentuknya, yang penting halal syukur bisa berkah
berlimpah.
Post a comment for "Mencatat Pengeluaran"