![]() |
Sumber : Pinterest |
Alhamdulillah,
hari ini kita bisa berjumpa lagi dengan bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh
berkah, bulan dimana setiap kebaikan pahalanya Allah lipatkan. Kapan lagi kalua
bukan di bulan Ramadhan kaya gini?
Ngomong
soal Ramadhan, kira-kira target apa ni yang akan kamu capai? Saya sendiri ingin
memulai nulis lagi minimal selama satu bulan kedepan kaya Ramadhan tahun lalu untuk
ngisi konten di blog madsolihin.com
Jika
bulan Ramadhan identik dengan kegembiraan yang ditandai ramainya jama’ah ke
masjid untuk menunaikan shalat tarawih, namun beda dengan bulan Ramadhan kali
ini. Kondisi dimana dunia sedang digegerkan dengan adanya Pandemi Virus
Covid-19 maka salah satu dampaknya adalah pembatasan orang-orang untuk
berkerumun, diantaranya muncul larangan shalat di masjid kaya shalat jum’at
maupun shalat tarawih. Susah kan?
Kaedah
fiqihnya jelas, “Mencegah bahaya lebih didahulukan daripada mendatangkan
manfaat.” Larangan ini tujuannya adalah memutus rantai persebaran virus Covid-19
yang hal itu masuk kategori dharurat atau bahaya, dan mencegahnya harus
didahulukan daripada mengambil manfaat.
Hanya
saja untuk wilayah pedesaan menerima hal ini menjadi sulit, karena memang sudah
menjadi kebiasaan yang ketika ditiadakan serasa ada yang kurang. Dan ada pula
yang berpendapat bahwa yang penting kan orang yang hadir masih dalam satu
wilayah, bukan pendatang maupun orang yang mudik dari wilayah yang sudah masuk
zona merah virus covid-19.
By
the way, di tempat saya untuk tarawih masih tetap dijalankan. Hanya saja pelaksanaannya
sesuai dengan protokoler kesehatan dimana jama’ah harus berjarak 1 M,
menggunakan masker dan membawa sajadah sendiri-sendiri. Awalnya kikuk si saat
harus shalat kemdian shafnya berjarak 1 M, namun demi kebaikan bersama semoga Allah
ampuni dan menerima ibadah yang kita lakukan. Aamiin.
Dan
terakhir, semoga pandemi ini segera berakhir sehingga kondisi kembali normal
lagi.
Tabik
Mad
Solihin
EmoticonEmoticon