Tiga
hari lagi tepatnya tanggal 6-7 Juli 2019 saya akan mengikuti sebuah kelas
pengembagan diri, namanya Kelas Vibrasi. Kelas ini dibawakan oleh Mas Arif Rh.
Namanya saya kenal dari salah satu vidionya yang saya dapat dari Coach Puguh di
salah satu folder yang belia berikan dulu sewaktu ikut acara TFT.
Lebih
mengenal lagi setelah beliau membuat akun youtobe dengan judul vidio reborn,
yaitu vidio yang ia buat lagi dengan materi pengulangan atas apa yang pernah ia
sampaikan di vidio-vidio sebelumnya. Bedanya vidio reborn ini tanpa ada alunan
musik saat akan membuka maupun menutup vidio sebagai salah satu cara menyikapi
aturan youtobe yang tidak memperkenankan vidio mengandung unsur pelanggaran hak
cipta.
Di
awal-awal saya mengikuti vidio yang beliau upload saat subscribernya masih
sedikit sampai saat tulisan ini dibuat subscriber beliau sudah mencapai 10
ribuan. Hanya saja semakin kesini semakin banyak vidio sehingga alokasi untuk
nonton semakin berkurang.
Nah
di bulan ini kebetulan ada kelas Vibrasi yang beliau adakan lagi, saya pun ikut
dengan harapan bisa menambah ilmu untuk bisa mengembangkan diri lebih baik
lagi. Sayapun sudah memikirkan jauh-jauh hari akan jadwal di tempat saya kerja,
sedang sibuk atau tidak. Dan ternyata setelah semakin dekat waktunya, tetiba
ada undangan untuk mengikuti pelatihan di Hotel Surya Yudha.
Awalnya
sempat dilema lantaran di udangan saya baca tertera bahwa yang di undang adalah
sekdes, namun saya bersyukur setelah berdiskusi dengan salah satu perangkat ada
yang bisa mewakili lantaran saya sudah melakukan komitmen untuk mengikuti kelas
vibrasi dengan melunasi biaya pendaftaran. Sayang kan? Selain sayang karena
biayanya lumayan juga karena kapan lagi ada waktu untuk mengembangkan diri
seperti sekarang.
Pada
posisi inilah saya belajar untuk memetakan prioritas, mana yang bisa diwakilkan
dan mana yang tidak bisa. Pikir saya, pelatihan di Surya Yudha meski penting
tetapi ada orang yang bisa mewakilkan. Selain itu andaikan terpaksa tidak ada,
saya bisa belajar ke sekdes lain yang pada hari tersebut ikut. Toh perjalanan
untuk pekerjaan masih terbilang lama sehingga durasi belajar sambil mengerjakan
pekerjaan saya kira bisa dilakukan.
Berbeda
jika Kelas Vibrasi yang saya batalkan. Pertama, tidak ada yang bisa mewakilkan
karena memang ini soal pribadi. Kalaupun menyuruh orang lain untuk
menggantikan, maka saya absen dari belajar. Tidak bisa praktek langsung dan tak
menjamin maksimal seperti ketika ikut sendiri. Kedua, soal biaya. Untuk saat
ini biaya pelatihan bagi saya masih lumayan, meski saat paham akan ilmunya itu
bukan hal yang mahal. Tetapi tetap saja terlalu sayang jika berlalu dengan
sia-sia.
Terakhir,
bismillah semoga di 3 hari kedepan saya bisa ikut pelatihan dengan lancar dan
dimudahkan segalanya. Aamiin.
Pringamba,
04 Juli 2019-07-04 00:16 WIB
Mad
Solihin