Jika kamu
merasa tidak percaya diri atas apa yang kamu tulis, pesan saya, “Menulislah untuk dirimu sendiri.
Dedikasikan tulisanmu untuk dirimu bukan untuk orang lain.” Percayalah, saat
kamu mengikuti nasehat ini maka beban self
talk negatifmu akan berkurang. Karena pada kenyataannya apapun yang muncul
dari pikiranmu itu hanya sugesti yang tak berdasar.
Prinsip
inilah yang saya terapkan untuk diri saya saat ini. Kenapa? Karena saat namamu
belum terpatri di hati orang lain maka apa yang muncul serasa tak bernilai
sebagaimana ungkapan dari Founder Alibaba, Jack Ma. “Ketika kamu miskin, belum sukses, semua kata-kata bijakmu terdengar
seperti kentut. Tapi ketika kamu kaya dan sukses, kentutmu terdengar sangat
bijak dan menginspirasi.”
Ungkapan
itu berlaku untuk hal apapun. Maka tugas kita saat ini adalah memberikan yang
terbaik termasuk dalam hal menulis. Boleh jadi apa yang kita tulis hari ini
seperti tak bernilai tetapi 10 tahun kedepan akan menjadi inspirasi sehingga banyak
orang menjadikannya sebagai referensi dan quote bijak. Bisakah seperti itu?
Tentu saja.
Pesan kedua
untuk diri sendiri, tulislah sesuatu dengan hati sehingga yang membaca juga menerimanya
dengan hati. Tulislah apa yang ingin kamu tulis. Jangan terlalu banyak mikir
tulisannya bagus atau tidak? Tulis saja. Karena perihal kualitas akan terbentuk
seiring banyaknya jam terbangmu dalam mendalami dunia tulisan. Perihal pembaca,
percayalah setiap tulisanmu punya
jodohnya sendiri. Tulis saja. Dedikasikan saja untuk diri sendiri dulu. Kalaupun
nantinya banyak yang membaca dan menginspirasi anggap saja itu bonus.
Hanya itu
pesan saya. Selamat menulis dan semoga tulisan ini berjodoh denganmu.
![]() |
Sumber : Pixabay(dot)com |
#30DWC #30DWCJilid16 #Day4
30 Days Challenge Writing
EmoticonEmoticon