Beberapa
hari ini saya cukup disibukkan dengan urusan perkantoran, apalagi akhir tahun
harus membuat laporan pertanggungjawaban. Maklum, uang yang digunakan adalah
milik negara sehingga pelaporan adalah hal yang wajib. Sekecil apapun anggaran
yang dipakai maka harus ada laporan penggunaannya untuk apa? Apakah sesuai
dengan peraturan atau tidak?
Jlimet,
tentu saja. Tetapi itulah cara kerja pemerintahan dalam memproteksi adanya
pelanggaran meski sebenarnya masih ada celah yang bisa digunakan untuk
melakukan pelanggaran. Maka jangan heran ketika banyak berita beredar mengenai
kasus korupsi atau kepala desa yang terciduk gara-gara menggunakan Dana Desa.
Ada dua kemungkinan, pertama ril memang itu dilakukan atau yang kedua, salah
dalam administrasi. Bentuknya? Bisa laporan yang kurang lengkap atau
penggunaannya tidak sesuai dengan peruntukannya. Note, meskipun uang itu real dibelanjakan tetapi tidak sesuai
administrasi, ya tetap salah.
Menyikapi
kejadian tersebut maka disinilah peran amanah pegawai diuji. Tentang cara
kerja, kejujuran dalam melakukan pekerjaan dan ketelitian pembuatan laporan
sebagai bentuk transparasi anggaran. Sebagai bukti bahwa pegawai melakukan
pekerjaan dengan benar.
Pertanyaannya,
sesuaikah gaji dengan pekerjaan yang dilakukan?
Bagi
saya inilah tantangan kedua. Kenapa? Karena dari apa yang dilakukan untuk
ukuran seseorang yang telah berkeluarga, penghasilannya tidak mencukupi. Berlebih
sudah mempunyai anak dan menanggung biaya sekolah. Itu yang saya lihat dari
beberapa rekan kerja di kantor.
Maka
give the best for you, memberikan perform terbaik adalah tantangan tersendiri.
Pada posisi ini kita dituntut untuk kreatif dalam memecahkan masalah. Menyelesaikan
tugas dan tanggungjawab kantor serta mencari peluang sampingan untuk bisa
menopang urusan keluarga tetap terjaga,
dapur mengepul dan kendil tidak jomplang.
Apa
yang saya ceritakan diatas adalah salah satu diantara alasan kenapa saya
memulai belajar bisnis online di Akademi Bisnis Digital (ABDI). Pertama,
sebagai lelaki yang nantinya menjadi kepala keluarga maka mau tidak mau harus
bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Kedua, karena bisnis online ini bisa
dilakukan dimanapun asal terkoneksi internet. Panduannyapun lengkap, mudah dipahami
dan aplikatif. Bisa dikatakan ini menjadi solusi atas tanggungjawab yang besar
namun imbalan belum sesuai yang diharapkan.
Lalu
apa itu Akademi Bisnis Digital?
Info
lebih lengkapnya Anda bisa mengunjungi link ini, Panduan Memulai Bisnis Onlinedari Nol.
Tabik
Mad Solihin
#30DWC #30DWCJilid16 #Day10
EmoticonEmoticon