Resume Pelatihan Nulisyuk Batch 6 Part 4
![]() |
Nulisyuk Batch 6 |
Resume
Pelatihan Nulisyuk Batch 6 Part 3
Bismillah. Assalamu'alaykum. Selamat malam
semuanya. Alhamdulillah, tidak terasa ya kita sampai dipertemuan terakhir,
huft! Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semakin semangat menulisnya.
Aamiin.
Semoga kelasnya tetap bisa kondusif dan
berkesan ya.
Semoga banyak yang bisa stay malam ini ya,
karena materi malam ini tentang gimana dan apa saja persiapan untuk menerbitkan
buku 💃🏻💃🏻💃🏻 sihiyyyy..Temen temen yang ada di sini apa
sudah punya bayangan akan menerbitkan buku apa? Atau naskahnya sudah berjalan?
(Responnya dalam hati dulu ya. Nanti enter
chat saat saya minta)
Yang naskahnya masih dalam bayangan semoga
segera menemukan titik temu, yang masih di jalan semoga segera sampai pada
tujuan.
Kita olahraga jempol dulu yuk!
Tuliskan rencana buku yang akan kamu
terbitkan, jelasnya secara rinci tentang buku tersebut, misalnya buku itu untuk
siapa pembacanya, manfaatnya, isinya, tujuannya, kapan terbitnya, dan harapan
kamu setelah menerbitkan buku tersebut. Kalau belum ada bayangan ya gpp.. dimulai
dari khayal-khayal aja dulu. ngayal aja dulu.
Yuuukkkk....Ditunggu tulisannya dalam 15 menit
ini... cuuuusssss.
Yang kirim tulisan olahraga jempol malam ini
didoain semoga bukunya segera terbit, aamiin ❤
Visualisasikan buku yang akan kamu terbitkan
dalam olahraga jempol ini. Semoga banyak yang mendoakan.
Cuplikan
dari Aam :
Saya ingin yang mudah dulu. Yang difikirkan mudah terkadang juga tidak mudah sebenarnya.Jadi buku yang pertama kali ingin saya buat adalah buku yang berkisah tentang diri saya sendiri. Karena untuk saat ini saya hanya punya kisah tentang diri saya sendiri. Hehe..Buku tersebut bisa untuk siapapun. Kecuali buku pelajaran sekolah. Plis karena itu seperti kisah hidup saya sudah jelas gak penting penting amat --.
Tapi dengan buku itu saya ingin mempengaruhi orang2 tentang beberapa hal yang kadang mengganjal di hati saya. Seperti orang tua yang memondokkan anak nya dari umur TK atau SD. Btw sy adalah mantan anak pondok. Dr SD sampai SMA saya dipondokin terus. Kalau kata orang sampai lumutan.Memang beberapa orang berpendapat kalau memondokkan anak dari kecil itu tujuannya untuk membiasakan hal2 yang baik dr dia kecil.Tapi sebagai orang yang merasakan, saya fikir hal itu bukan pilihan yang terbaik. Itu salah satu contoh hal yang ingin saya sampaikan kepada pembaca saya nantinya.Manfaatnya, supaya saya bisa berbagi dengan orang lain, orang merasa terhibur, dan mungkin bisa mengambil hal2 yang baik nantinya.Kapan terbit?
Entah..Ya.. saya belum terpikirkan untuk menerbitkan.
Mungkin tulisan itu nanti sy gunakan sebagai sarana saya untuk belajar menulis. Karena sebenarnya sy belum pandai menulis.Harapan setelah buku itu terbit yaitu disukai pembaca, Krn saya ingin sekali buku itu bisa bermanfaat untuk orang banyak.Ya mungkin itu saja dl kak khayalan saya.
Masya Allah! Semoga dimudahkan prosesnya,
bangsa kita membutuhkan karyamu, tulisanmu. Ayo selesaikan! Catat ulang di
kertas apa yang kamu tulis di sini, bubuhkan deadline yang jelas, misal 24
Agustus 2018 naskah selesai agar yang hanya ada dibayangan akan menjadi lebih
nyata. Sampaikan deadlinemu kepada orang terdekat, minta doanya, dan sampaikan
reward dan punishment apa yang akan kamu dapatkan dari deadline tersebut,
tujuannya untuk lebih bertanggung jawab dengan impianmu, kalau deadline kamu
hanya diketahui oleh diri kamu sendiri, biasanya kamu akan lemah dan merasa
biasa saja untuk menarik ulurnya.
Teman-teman di sini sudah punya gambaran ya
tentang buku apa yang akan diterbitkan. Kalau begitu, boleh share ke sini,
kira-kira apa saja ya yang harus kamu lakukan, yang kamu persiapkan agar buku
itu benar-benar terbit sesuai deadline yang kamu buat? Hm, apa hayooooooo? Saya
tunggu 10 tipsnya dari kamu yaaa... waktunya 10 menit aja.
Cuplikan dari Nurindah Fitria :
1. Banyak baca sumber, apapun buku atau artikel2. Bikin outline3. Bikin deadline jangka pendek dan jangka panjang
4. Menulis konsisten setidaknya 30 menit sehari5. Lakukan riset kecil2an untuk menambah ide6. Diskusi dengan rekan lain untuk mengembangkan ide7. Edit, edit, dan edit
8. Patuhi rencana jangka pendek dan jangka panjang
9. Kondisikan lingkungan untuk menulis
10. Berdoa
Temen temen sudah tahu apa yang harus
dilakukan untuk sampai ditujuan. (Lagi) Catat ulang di kertas, dan tempel di
dinding kamar misalnya, hehe tujuannya biar kamu ga amnesia.
Apa aja sih yang mesti kita siapin untuk bisa
menulis satu buku? Sebenernya gak ada banyak persiapan, tinggal nulis aja terus
sampai jadi satu buku. 😃 tapi
kenyataannya gak sesederhana itu ya.
Ada banyak sekali yang sering ikut kelas nulis tapi bukunya gak brojol-brojol.
Kira-kira salah dimana ya? Hmm..
Yuk! Coba kita lanjutkan materi ini.
Kamu bisa lihat tips dari teman kamu, bisa
jadi berguna untuk proses menerbitkan bukumu juga.
Untuk bisa menulis satu buku memang perlu
persiapan.
Yang pertama, kita harus tahu mau nulis apa,
yaiya gimana mau nulis kalau gak tahu mau nulis apa.
Saya ucapkan selamat untuk yang sudah ikut
olahraga jempol malam ini. Yaa paling tidak kamu sudah satu langkah lebih maju,
kamu sudah tahu apa yang ingin kamu capai.
Nulis memang bisa nulis apa saja, tapi untuk
menulis buku, sebaiknya kita harus tahu menulis tentang apa yang cocok dengan
kita.
Untuk tahu kita cocok nulis apa itu liatnya darimana?
Liat buku apa yang suka kamu baca karena biasanya kamu akan lebih mudah menulis
dari apa yang sudah kamu baca.
Misal kamu suka baca novel, pada umumnya kamu
akan lebih mudah dalam menulis novel.
Gak perlu jauh-jauh cari ide untuk menulis
buku pertamamu, temukan saja ide di dalam diri kamu, di dalam lingkungan kamu,
biasanya menulis yang juga menjadi bagian dari diri kita, itu terasa lebih
mudah. Misalnya, kamu adalah seorang guru matematika, mungkin bisa menulis
tentang cara menyenangkan belajar matematika
Yang kedua, sering sering baca. Jangan pernah
berharap bisa nulis buku kalau gak mau baca. Kalau kamu gak mau baca, terus
nanti yang baca tulisan kamu siapa? Inget ya, hidup itu sebab-akibat. Gak hanya
itu, kalau bukan dari membaca, lantas dari mana kita bisa kaya kosa kata?
Yang ketiga, cari ilmunya. Semakin banyak cari
ilmu memang bagus. Tapi ada baiknya bertahap, setelah dapet ilmu kemudian
praktek, gitu terus. Belajar terus menerus tentang dunia tulis menulis perlu,
perlu banget tapi kita juga perlu mempelajari apa yang kita tulis, karena kamu
tahu? Satu kalimat yang kamu tuliskan, kamu harus bisa mempertanggung
jawabkannya.
Yang keempat, mulai tulis ide besar calon buku
kamu. Oh iya, seperti temen-temen tulis tadi. Bukunya tentang apa, tujuannya
apa, dll. *Hm aku pengen nulis buku, tapi gak tahu mau nulis tentang apa
Mencari ide jangan jauh-jauh, misalnya kita bisa mendapatkan ide dari kegalauan
memilih jurusan kuliah. Nah, kamu bisa melebar tentang kenapa harus kuliah,
gimana memilih jurusan yang tepat, dll.
Yang kelima, pastikan tulisan buku kamu
menjawab sebuah permasalahan, baik fiksi maupun non fiksi. Intinya buku itu
bermanfaat. Titik.
Yang keenam, mulai buat premis, outline, biar
tulisan kamu gak liar kemana-mana. Premis, outline itu semacam pagar atau
kontrol untuk penulisan naskah kita.
Yang ketujuh, cicil naskah kamu setiap hari.
Berapa katapun pokoknya setiap hari harus ada tambahan. Sesibuk apapun,
sempatkanlah. Sesuatu yang didapatkan dengan perjuangan itu rasanya nikmat
banget. Kamu akan bangga bisa menyelesaikan/menghasilkan sesuatu di tengah
kesibukkan yang gak ada habisnya. Yes! Kamu membanggakan!
Yang kedelapan, konsultasikan tulisanmu ke
orang terdekat atau ahlinya. Ini penting banget, paling tidak kamu meminta
respon pembaca sebelum buku kamu dipublikasikan. Respon pembaca bisa
dipertimbangkan karena buku yang kamu tulis untuk dibaca, kan? Jadi ada baiknya
kita juga menyesuaikan dengan target pembaca kita. Tulisan kita disesuaikan.
Misalnya kita menulis untuk dibaca oleh remaja, maka menulislah dengan gaya
bahasa remaja.
Sembilan, setelah naskah hampir selesai,
selanjutnya kamu sudah mulai bisa mendesain cover untuk persiapan promosi buku
kamu. Kalau saya, biasa mulai desain cover buku meskipun naskah belum selesai,
hehe gatau ya, kalau cover udah jadi rasanya makin semangat dan lebih
bertanggung jawab aja untuk menyelesaikan tulisan sesegera mungkin. Yah, ini
hanya berlaku untuk yang akan menerbitkan di penerbit indie
Kesepuluh, sering-sering posting tulisan
tentang calon buku kamu. Misalnya buku kamu tentang tips memilih jurusan
kuliah, maka postinglah tulisan yang berhubungan dengan perkuliahan.
Kesebelas, mulailah hunting penerbit. Bebas
aja mau penerbit indie ataupun mayor. Jika ditanya, enak penerbit mana? Sama
saja, tergantung kebutuhan kamu karena semuanya memiliki plus dan minus sendiri
Dua belas, bersiaplah untuk menawarkan buku
terbaru kamu 😍. Sepertinya menjual buku itu mudah, tapi juga
gak sesederhana itu, mulailah untuk merapikan data base (rapikan kontak
whatsapp misalnya, pisahkan mana teman, keluarga dan pembaca kamu) dan
mempelajari ilmu marketing. Karena yang menulis buku harusnya lebih mudah
menjual bukunya sendiri. Gak ah kak, aku mau menerbitkan di buku mayor aja,
jadi gak capek capek jualan. Lho, penerbit mayor pun membutuhkan penulis juga
untuk ikut serta menjual bukunya.
Tiga belas, kami dari nulisyuk menanti kabar
terbit buku kamu. Kamu bisa menulis dan menerbitkannya sendiri kok, percayalah
menulis buku itu sederhana, yang gak sederhana itu mengalahkan rasa malas dan
tidak percaya diri, iya apa iya? Saya yakin, kamu bisa! Hanya saja butuh wadah
untuk ini, yang gak bisa sendiri, karena sendiri itu gak enak, hehe mulai
ngaur, kami siap bantu diprogram kbmo ya..
Jika merasa menulis buku sendiri terlalu
berat, kamu bisa memulainya dengan menulis buku antologi, buku yang ditulis
oleh banyak penulis. Saya yakin di sini sudah banyak yang punya buku antologi
ya. Selamat!
Apa kabar? Mulai pusing? Hehe minum dan rileks
dulu 3 menit ya sambil mempersiapkan pertanyaan (tetap no chatting ya)
Gimana? Sudah merasa lebih baik?
Oh iya, sebelum ke sesi tanya jawab, saya mau
baca dong kesannya selama 4 minggu ini bersama nulisyuk. 😊 Apa aja yang sudah kamu dapatkan selama 4
minggu ini? Apa saja, teman, info kepenulisan, insight baru, atau apa? Baik
melalui grup free chat, maupun materinya. Saya ucapkan selamat ya, kamu sudah
melangkah lebih maju. Saya tunggu tulisannya 15 menit ya.. bebas mau berapa
kata, ini olahraga jempol terakhir kita lho di grup ini :.') Huhuhuhuhu
Oh iya, saya belum mengucapkan selamat untuk 6
pemenang challenge mingguan di instagramnya ya... dan selamat juga untuk yang
ikut serta.. ada banyak lho gak bisa ikut serta, kamu ikut serta, itu artinya?
(Lagi) kamu sudah melangkah lebih maju.
Sehat-sehat
dan selesaikan tulisanmu ya, ada banyak sekali orang yang membutuhkan ilmu dan
pemahaman yang kamu punya.
Oh iya, challenge berhadiah kali ini.
Tuliskan insight baru, pemahaman baru,
inspirasi baru atau apapun itu yang kamu dapatkan di nulisyuk batch 6 ini.
Tulis di caption dengan foto yang bertulisan Pembelajar Nulisyuk Batch 6 bisa
menggunakan foto profile di grup free chat atau mau buat sendiri sesuai
kreativitasnya boleh. Gunakan hastag #nulisyuk #nulisyukbatch6
#testimoninulisyuk. Tag @nulisyuk. Kalau sebelumnya ada 2 orang yang beruntung
mendapatkan buku dari nulisyuk, maka challenge kali ini, saya kasih 5 buku itu
artinya ada 5 orang yang beruntung, semoga kamu salah satunya, deadline 17
Maret 2018.
Baik, kita
buka sesi tanya jawab. Enter chat hanya yang bertanya ya. 😊 yuuukkk masih ada 30 menit lagi :')
Q : Gimana caranya kita membuat tulisan yg
mengikuti zaman, contohnya gimana kak?
A : Konten boleh apa saja sesuai kemampuan
kita, namun kemasannya kita mengikuti boleh zzzzzzzzaman now ya, hehe. Pelajari
apa yang disukai mereka, misalnya generasi milenial, mereka suka kejutan,
hal-hal baru, tantangan, gengsi, dll. Bubuhkan tulisan kita dengan yang mereka
suka, misalnya kemasan buku dengan ilustrasi yang lucu menarik, warna-warna
pastel, dll
Q : Tadi tips ke-10: sering2 posting tulisan
tentang calon buku. Buat apa kak @Jee Luvina ?
A : Untuk membangun personal branding kita.
Kalau gak gitu, nanti orang kaget tiba-tiba pengumuman menerbitkan buku, hehe.
Misal kamu menulis buku motivasi, rutinlah publish inspirasi yang memotivasi,
dengan begitu kamu akan mendapatkan pembaca setia dan bisa menyambut buku kamu,
mereka sudah percaya dengan tulisan kamu yang memang menginspirasi. Oh iya,
saat kamu mau menulis buku motivasi, jangan publish tentang kesedihan atau
kegalauan kamu ya, nanti orang malah gak trust, gimana mau memotivasi orang
lain tapi tidak bisa mengendalikan diri sendiri, gitu. Intinya untuk membangun
kepercayaan pembaca.
Q : Berapa minimal halaman yg harus dibuat
agar bisa dijadikan sebuah buku? Misalnya novel. Apakah ada ketentuannya kak? Trus
apa 3 buku favorite kak jee?
A : Halaman, biasanya ada ketentuan dari
masing-masing penerbit. Tapi pada umumnya 100h uk A4. 3 buku favorit, diary
jiwa, metamorproses dan otw halal.
Q : Kak jee premis itu apa? Dan bagaimaina
mengawali sebuah cerita atau tulisan apa awal cerita ?
A : Sekalian menjawab punya anisa ayu ya.
Premis itu garis besar novel kita. Karakter tokoh, tujuan dan masalah dari
cerita yang akan kita buat. Misalnya Joni seorang mahasiswa pemalas, pelit,
namun setia kawan yang ingin menjadi artis tapi sayangnya orangtua Joni tidak
merestui keinginan Joni itu
Bagian awal, tulis dan dalami karakter Joni
yang malas, pelit dan setia kawan itu. Bagian tengah bahas tentang perjuangan
Joni menjadi artis. Bagian akhir tentang bagaimana Joni menyelesaikan
perselisihannya dengan orangtua, apakah Joni tetap menjadi artis tanpa restu
orangtua, atau Joni berhasil mendapatkan restu dari orangtuanya? Atau Joni malah
menjadi seorang pengusaha yang bla bla bla
Terimakasih
untuk 4 minggu ini, maaf ya kalau ada yang tidak sesuai harapan :')
Ditunggu
mahakaryanya :')
Post a comment for "Resume Pelatihan Nulisyuk Batch 6 Part 4"