Ada ketenangan saat persyaratan
tahap II program RKMentee2018 terselesaikan. Setidaknya saat besok bangun pagi
saya sudah tidak lagi memikirkan tentang bagaimana vidionya. Ada kelegaan dan mungkin
bisa membuat tidur malam ini nyenyak. Kira-kira begitu yang saya rasakan sekarang.
Kepanikan yang sempat muncul kini telah lenyap.
Bagiamana tidak panik, saat
mendapat pengmuman lolos pendaftaran RKMentee2018 tahap I, saya harus membuat
dua vidio untuk persyaratan tahap II. Ini benar-benar menantang saya untuk
keluar dari zona nyaman dan menembus dunia yang tak pernah saya jajaki. Ada memang
teman yang biasa membuat vidio, sayangnya mereka di Jogja. Gak mungkin kan saya
ke Jogja hanya untuk membuat vidio, selain tidak mungkin karena alasan
pekerjaan, juga karena bisa saja ia sedang sibuk dengan kegiatannya.
Belum lagi ketika di vidio tersebut
saya harus menceritakan tema pendidikan (tema yang saya pilih dari beberapa
tema) dan How do you see yourself in 10
years? Jika membuat tulisan mungkin saya akan bisa lebih santai, tetapi ini
vidio. Saya harus berhadapan dengan camera pula. Hal yang selama ini saya
hindari selain berfoto.
Namun dari situ saya menjadi
terpacu untuk bisa menjadi vidio maker. Mendokumentasikan kehidupan di sekitar,
salah satunya kegiatan yang ada di desa.
Persyaratan yang wajib saya penuhi
jika ingin lolos seleksi tersebut membuat saya belajar untuk membuat vidio.
Awalnya bingung, apakah dengan animasi atau rekaman langsung. Browsing, mencari
referensi di istagram dan youtobe. Bongkar pasang aplikasi, download vidio
maker di playstore. Tidak cocok, hapus. Download lagi yang lain, tidak cocok,
hapus lagi. Maklum, memori internel terbatas. Jadi ketika ingin memasang
aplikasi baru, aplikasi lama yang sudah terpasang harus saya hapus.
Tak hanya itu, saya juga belajar
menulis scrip dan menghafalkannya. Saat perekaman, beberapa kali mengalami
kesalahan. Rekam, ada yang kelupaan, berhenti kemudian hapus. Rekam lagi, salah,
ulang lagi. Hingga pada akhirnya menetapkan vidio yang saya upload ke istagram
sebagai vidio terakhir yang saya anggap baik.
Apakah langsung berhasil? Ternyata
tidak. Ukuran vidio terlalu besar sehingga tidak bisa diupload ke istagram ataupun dikirm lewat email.
Browsing lagi, bagaimana cara
mengecilkan ukuran vidio? Hingga ketemu aplikasi VidCompact untuk mengkompres
agar ukuran vidionya menjadi kecil. Sayangnya, kualitasnya menjadi berubah agak
buruk. Karena tinggal satu hari, maka saya mengusahakan selesai hari ini. Takut
besok terbentur dengan kegiatan yang lain.
Benar kata Mas Budi Waluyo, mimpi
itu bayar. Bukan dengan uang, melainkan dengan ketekunan, kerja keras dan
pantang menyerah.
Akhirnya, apapun hasilnya saya sudah
melakukan dan mengusahakannya dengan maksimal. Tinggal berdoa, semoga Allah
mengabulkan dan meloloskan pada tahap selanjutnya. Aamiin
Pringamba, 17 November 2017
2 komentar
Write komentarAamin mas, saya doakan semoga lolos ya.. Semangat terus, aku udah pernah lihat dua videonya di ig loh.. Good job
ReplyAamiin ya rab ...
Replysemoga benar-benar bisa lolos dan belajar untuk bisa merealisasikan apa yang direncanankan :)
EmoticonEmoticon