Menjadi tua
dan sakit. Itulah dua hal yang tidak bisa ditolak. Dua hal itu pula yang
membuat saya tak mampu menolak rasa sedih dan khawatir, bahkan air mata pun tak
bisa saya bendung tatkala melihat dua sosok yang saya cintai terbaring sakit. Sungguh,
saya tak tega melihatnya.
Terlahir sebagai
anak bungsu membuat saya mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kedua orang tua
sampai akhir. Ada tugas yang secara tersirat melekat dalam pundak saya,
berlebih kakak perempuan saya ikut suami di Jambi, Sumatra. Maka saya lah
harapan mereka satu-satunya. Namun, keadaan saya yang masih dalam proses
mencari kemapanan membuat saya dirundung rasa cemas. Usia saya yang sudah
berkepala dua tak memungkinkan lagi merepoti mereka dengan hal sepela seperti
meminta uang bensin. Malu rasanya.
“Lakukan yang terbaik dan lakukan semampunya,” hanya itu
yang bisa saya lakukan sekarang. Selebihnya biarkan Tuhan yang menentukan. Karena
bagaimana pun, Tuhan lah yang berada dibalik setiap fase perjalanan saya saat
ini.
Ya Allah, jika
menjadi tua tak mampu kami tolak, maka panjangkanlah umur ibu dan bapak saya. Pun
jika sakit tak mampu kami tolak, maka sembuhkan dan sehatkan ibu dan bapak
saya. Andaikan saat ini engkau sedang menguji bapak dengan tubuh yang menggigil
kedinginan, jadikan sakit itu sebagai pelebur dosanya dan segera angkat
sakitnya. Aamiin.
![]() |
Daun Gugur (Dokpri) |
Pringamba,
18 Mei 2018
3 komentar
Write komentarSetiap orang pernah mengalami titik atau fase ini. Mungkin ini cara Allag agar semakin dekat dengan-Nya. Semoga Allah permudah dan lancarkan urusannya ya. Dan berikan kesehatan untuk kedua orang tua agan...
ReplyAamiin ... Terima kasih doa'y kak 😀
ReplySemoga bisa semkin dekat dengan-Nya .. 😁
mas, kedua orang tua sudah ikutan bpjs kesehatan? kalau belum didaftarin gih, buat jaga-jaga kalau sedang sakit....
ReplyEmoticonEmoticon