![]() |
Dari kiri (Saya, KH. Mustamar Marzuki, Banser, Giono) |
Selain bersalaman, saya juga berkesempatan foto bersama beliau. Ah, rasanya moment ini adalah moment istimewa yang semoga bisa membawa keberkahan bagi saya sendiri. Laiknya penjual minyak, semoga saya bisa mendapat keharuman kebaikan bisa dekat dengan beliau.
![]() |
Seusai Sholat Dhuhur |
Ada aura tersendiri ketika melihat beliau di kerumuni oleh orang-orang di sekitarnya. Pasalnya, orang seperti beliau adalah orang yang di nanti kehadirannya dan di rindukan ketika pergi. Saya pun membayangkan, bagaimana dengan diri saya. Adakah efek yang timbul atas kehadiran saya. Jangan-jangan ada ataupun tidak, sama saja tak berpengaruh apapun. Sungguh tragis.
Hhmmm ... kalau boleh saya menyimpulkan, keberadaan kita akan di akui jika kita membawa kemanfaatan. Dan untuk bisa bermanfaat tentunya harus berbeda dengan orang lain yang salah satunya punya skiil ataupun ilmu lebih dari yang lain.
Banjarnegara, 23 Agustus 2015 14:54 WIB
EmoticonEmoticon